Sebanyak 100 pelajar SMP dan SMA di Jakarta Utara, mengikuti workshop berbasis koleksi dengan tema "Kelas Inspirasi, Mengenal Lebih Dekat Profesi Penulis Bagi Generasi Alpha dan Generasi Z" yang digelar Suku Dinas Perpustakan dan Kearsipan (Sudin Pusip) dan Jaringan Anak Nasional (Jaranan) .

Wawasan jadi tambah terbuka bahwa menulis itu bisa jadi profesi yang membanggakan,

Salah seorang peserta siswi kelas 11 SMA PKBM HIMMATA, Novi (16) mengaku senang bisa mengikuti kegiatan yang memperkenalkan profesi penulis. Dari kegiatan ini, dirinya merasa yakin bisa mengembangkan hobinya menulis puisi.

"Wawasan jadi tambah terbuka bahwa menulis itu bisa jadi profesi yang membanggakan," ujarnya, Selasa (16/4).

Dijelaskan Novi, selain memberikan pemahaman dan motivasi menulis, narasumber juga menyajikan berbagai materi teknik menulis yang baik dan benar. Dengan begitu, dirinya bisa mengenal syarat dan teknik penulisan yang ideal.

Direktur Eksekutif Jaranan, Nanang Djamaludin menjelaskan, kegiatan bertujuan mengenalkan profesi yang nantinya bisa digeluti oleh siswa dari keahlian menulis seperti, jurnalis, copywriter dan penerjemah.

Ia berharap hasil dari workshop bisa memotivasi peserta lebih aktif mengasah kemampuan dalam menulisnya.

"Cita-cita itu harus disiapkan sedari dini. Termasuk bila ada siswa yang berminat menjadi penulis," katanya.

Kepala Suku Dinas Pusip Jakarta Utara, Jeje Nurjaman menambahkan, kemampuan menulis tidak lepas dari kemampuan individu. Karena itu, ia berharap siswa terus mengasah kemampuan menulis dan menambah pengetahuan melalui membaca.

"Tanpa membaca buku tidak akan  bisa memiliki pengetahuan," tandasnya.